Banyak yang beranggapan, setelah mengarungi dunia perkuliahan akan berakhir di dunia kerja. Namun, seiring dengan kondisi yang terjadi, anggapan ini sedikit bergeser.
Terlebih di situasi pandemi seperti ini. Keadaan tidak menentu membuat pekerja harus merelakan lapangan pekerjaan yang semakin lama semakin menyempit. Oleh karena itu, hadirnya program mahasiswa wirausaha diharapkan dapat membentuk generasi baru yang siap memberikan lapangan pekerjaan di masa depan.
Menurut Yanuar Nugroho, S.E., M.Sc., Ak., CA., koordinator bidang pengembangan kewirausahaan DPKKA Universitas Airlangga, masa depan mahasiswa berwirausaha ini sangat menentukan masa depan bangsa.
“Mahasiswa yang sudah mengembangkan skillnya di bidang kewirausahaan ini akan membentuk sebuah peluang lapangan pekerjaan baru. Mengingat di masa pandemi ini lapangan pekerjaan sangat sulit didapatkan. Namun, dengan adanya mahasiswa wirausaha ini semua bisa teratasi,” jelas Yanuar saat bincang sore bersama tim SEVIMA pada (05/08) lalu.
Lapangan pekerjaan yang semakin sulit inilah, yang bisa dijadikan acuan agar mahasiswa indianoceanworlds.org membuka mata untuk membuka usaha di kemudian hari. Perlu disadari bahwa peluang membuka sebuah usaha diyakini mampu memperluas lapangan pekerjaan. Jadi, ketika lulus nanti mahasiswa sudah mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang sekitar.
Nah, bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha, terdapat 5 hal yang harus diperhatikan dengan baik. Kelima hal tersebut antara lain:
1. Ulet dan tekun
Menjadi seorang mahasiswa dan berwirausaha akan dituntut untuk terus ulet dan tekun. Keuletan dan ketekunan mahasiswa ini sangat diperlukan untuk membentuk suatu usaha yang sukses. Dengan begitu usaha tersebut bisa terus berkembang dan bisa membentuk lapangan pekerjaan baru.
“Tekun dan ulet sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausaha. Kedua hal inilah yang nanti akan membawa mahasiswa menjadi wirausaha yang sukses,” ujarnya.
2. Pantang menyerah
Pantang menyerah atau resilience, merupakan hal penting yang harus diperhatikan ketika menjadi seorang wirausaha. Mental yang kuat dan pantang menyerah sangat dibutuhkan agar usaha yang dijalankan tetap berkembang pesat.
“Namanya juga sebuah usaha, pasti ada fase naik dan turun. Untuk itu mahasiswa yang ingin terjun di wirausaha harus siap mental,” tegas Yanuar.
3. Mengikuti sharing dan mentoring
Sharing dan mentoring sangat dibutuhkan untuk membentuk suatu usaha yang baik. Mahasiswa yang sedang merintis usaha ini bisa belajar banyak dari para senior wirausaha. Di sini mereka bisa bertukar pikiran dan saling belajar dalam berbisnis.
“Mahasiswa yang sedang menjalani dunia wirausaha, mereka bisa belajar banyak dari para senior. Dari sini lah mereka akan belajar dari pengalaman yang sudah dijalani oleh senior tersebut,” tambahnya dengan jelas.
4. Melek teknologi
Memasuki dunia industri 4.0, semua kegiatan usaha yang dilakukan juga harus memanfaatkan teknologi. Teknologi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai media jualan atau promosi. Terlebih saat ini sudah berkembang dengan pesat mengenai dunia digital marketing. Media tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan omset yang maksimal.
“Mahasiswa bisa memanfaatkan teknologi, misalnya saja dengan menggunakan platform https://indikasihukum.com/ penjualan online atau media sosial dengan baik. Dengan begitu mahasiswa bisa memasarkan produknya secara maksimal untuk mendapatkan omset sesuai target yang diinginkan,” ujarnya secara lugas.
5. Selalu memanfaatkan kesempatan
Menjadi seorang mahasiswa wirausaha memang harus dituntut menjadi aktif dan cerdas. Salah satunya dengan memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Memanfaatkan situasi dan kondisi juga sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausaha. Inilah yang harus diperhatikan mahasiswa untuk bisa meningkatkan usahanya tersebut,” tutup Yanuar.